Pengalaman Kerjasama Adsense Dengan Orang Lain
Pengalaman Kerjasama Adsense dengan Mitra - Hai teman risalahku.com sudah usang sekali saya tidak update postingan di blog ini. Banyak sebabnya kenapa saya jarang update, yang terperinci yakni lantaran problem waktu dan kesibukan offline saya. Padahal penghasilan dari blog risalahku.com ini sudah sangat menggiurkan.
Kali ini saya tidak ingin membahas kenapa saya jadi jarang ngeblog, tentunya banyak teman di sana yang juga tiba-tiba vakum. Kira-kira apa ya penyebabnya? Sahabat sanggup membacanya di Penyebab Malas Ngeblog dan Solusi Sederhana untuk Mengatasinya.
Fokus postingan saya kali ini yakni untuk membahas laba dan kekurangan berhubungan adsense dengan kawan selain google. Loh emang sanggup ya? Tentu saja sanggup dan malah sudah banyak yang menyediakan jasanya.
Kerjasama adsense atau sering juga dikenal dengan Join Venture (JV adsense) merupakan hal yang masuk akal dilakukan bagi mereka yang selalu gagal mendapatkan akun google sendiri. Memang tidak praktis memang untuk mendapatkan akun google adsense pribadi, maka jalan pintasnya yakni membeli akun kalau punya modal atau join dengan pemilik akun orang lain dengan membuatkan laba dari hasil yang didapatkan.
Adapun pembagiannya tergantung pada perjanjian dan kesepakatan sebelumnya. Bisa dibagi 50:50, 75:25, 90:5, dan sebagainya. Dengan catatan sudah ada kesepakatan antara pihak yang berjoin dan pihak yang dijoin. Nah, ibarat topik yang saya tulis, saya ingin membuatkan pengalaman kerjasama adsense dengan orang lain.
Segala hal di dunia ini niscaya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Demikian juga dengan JV adsense. Keuntungannya yakni kita tidak perlu repot-repot dan pusing mendapatkan akun adsense eksklusif yang memang sudah terbukti susah mendapatkannya, kecuali bagi yang beruntung. Dan kekurangan dari JV adsense sendiri yakni harus benar-benar ada kesepakatan berapa laba yang akan dibagi.
Jika tidak ada kesepakatan sebelumnya dan tiba-tiba kawan kita minta laba banyak, maka inilah kehancuran bagi kita. Kenapa demikian? Jika kalian yakni seorang blogger yang merintis dari nol, kalian niscaya sanggup merasakannya.
Membuat blog hingga disukai banyak pengunjung sangat tidak mudah. Apa yang saya lakukan sendiri selama ini sangat menguras pikiran. Mulai dari mempelajari HTML semoga sanggup edit tampilan template dan membuatnya semakin SEO. Berpikir mencari topik apa yang sanggup menghadirkan banyak pengunjung. Belum lagi merangkai kata semoga lezat dibaca, lebih SEO, dan dipercaya pembaca. Saya yakin kalau kalian blogger perintis niscaya mencicipi pahitnya membangun blog.
Bahkan berdasarkan saya menerima akun adsense itu lebih praktis dari pada membangun blog yang menarik pengunjung. Asal kalian tahu, untuk mendapatkan akun adsense eksklusif cukup hanya bermodal keberuntungan saja. Masak sih? Kalau kalian tidak percaya coba searching di google pengalaman sahabat-sahabat kita.
Memang ada yang kesulitan, segala ketentuan dan pengoptimalan telah dilakukan tetapi tetap gagal. Namun, ada yang hanya 3 hingga 7 artikel dan hanya 1 ahad sudah di terima sebagai kawan google. Apakah ini tidak keberuntungan? Toh kita sanggup membeli di teman sesama blogger yang sudah berpengalaman.
Apa yang sudah kita usahakan mati-matian dan semaksimal mungkin kemudian karenanya harus kita bagi. Di sinilah kekurangan berhubungan adsense dengan orang lain. Terlebih pembagian itu dimintanya di luar dugaan dan kesepakatan sebelumnya. Parahnya lagi pihak yang kita join hanya duduk cantik dan mendapatkan hasil keringat kita.
Sistem kerjasama kan memang ibarat itu? Ibarat berdagang, ia yang menyediakan lapak dan kita yang mengisinya, kemudian kita memberinya sebagai sewa, pajak, atau yang lainnya.
Tentu saja memang ibarat itu. Namun, dengan catatan harus ada kesepakatan sebelumnya. Jangan hingga tiba-tiba salah satu pihak merubah kesepakatan yang sudah dibentuk sebelumnya untuk mengambil keuntungan. Dan inilah yang sering terjadi, antar salah satu pihak tidak sanggup saling memahami.
Nah, saran saya untuk kalian. Lebih baik mempunyai akun google sendiri dari pada join dengan orang lain. Semua sanggup kita kelola sendiri tanpa batas dan karenanya seutuhnya milik kita sendiri. Serta kita tetap sanggup membuatkan hasil sebagai rasa terimakasih atas rizki yang telah kita dapatkan.
Yang terperinci selagi kita mau berusaha tidak ada kata tidak bisa. Kita harus sanggup maka niscaya bisa. Bukan duduk cantik dan berharap dari orang lain tanpa ada perjuangan sama sekali. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kekhilafan kita semua. Amin.........
Kali ini saya tidak ingin membahas kenapa saya jadi jarang ngeblog, tentunya banyak teman di sana yang juga tiba-tiba vakum. Kira-kira apa ya penyebabnya? Sahabat sanggup membacanya di Penyebab Malas Ngeblog dan Solusi Sederhana untuk Mengatasinya.
Fokus postingan saya kali ini yakni untuk membahas laba dan kekurangan berhubungan adsense dengan kawan selain google. Loh emang sanggup ya? Tentu saja sanggup dan malah sudah banyak yang menyediakan jasanya.
Kerjasama adsense atau sering juga dikenal dengan Join Venture (JV adsense) merupakan hal yang masuk akal dilakukan bagi mereka yang selalu gagal mendapatkan akun google sendiri. Memang tidak praktis memang untuk mendapatkan akun google adsense pribadi, maka jalan pintasnya yakni membeli akun kalau punya modal atau join dengan pemilik akun orang lain dengan membuatkan laba dari hasil yang didapatkan.
Adapun pembagiannya tergantung pada perjanjian dan kesepakatan sebelumnya. Bisa dibagi 50:50, 75:25, 90:5, dan sebagainya. Dengan catatan sudah ada kesepakatan antara pihak yang berjoin dan pihak yang dijoin. Nah, ibarat topik yang saya tulis, saya ingin membuatkan pengalaman kerjasama adsense dengan orang lain.
Segala hal di dunia ini niscaya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Demikian juga dengan JV adsense. Keuntungannya yakni kita tidak perlu repot-repot dan pusing mendapatkan akun adsense eksklusif yang memang sudah terbukti susah mendapatkannya, kecuali bagi yang beruntung. Dan kekurangan dari JV adsense sendiri yakni harus benar-benar ada kesepakatan berapa laba yang akan dibagi.
Jika tidak ada kesepakatan sebelumnya dan tiba-tiba kawan kita minta laba banyak, maka inilah kehancuran bagi kita. Kenapa demikian? Jika kalian yakni seorang blogger yang merintis dari nol, kalian niscaya sanggup merasakannya.
Membuat blog hingga disukai banyak pengunjung sangat tidak mudah. Apa yang saya lakukan sendiri selama ini sangat menguras pikiran. Mulai dari mempelajari HTML semoga sanggup edit tampilan template dan membuatnya semakin SEO. Berpikir mencari topik apa yang sanggup menghadirkan banyak pengunjung. Belum lagi merangkai kata semoga lezat dibaca, lebih SEO, dan dipercaya pembaca. Saya yakin kalau kalian blogger perintis niscaya mencicipi pahitnya membangun blog.
Bahkan berdasarkan saya menerima akun adsense itu lebih praktis dari pada membangun blog yang menarik pengunjung. Asal kalian tahu, untuk mendapatkan akun adsense eksklusif cukup hanya bermodal keberuntungan saja. Masak sih? Kalau kalian tidak percaya coba searching di google pengalaman sahabat-sahabat kita.
Memang ada yang kesulitan, segala ketentuan dan pengoptimalan telah dilakukan tetapi tetap gagal. Namun, ada yang hanya 3 hingga 7 artikel dan hanya 1 ahad sudah di terima sebagai kawan google. Apakah ini tidak keberuntungan? Toh kita sanggup membeli di teman sesama blogger yang sudah berpengalaman.
Apa yang sudah kita usahakan mati-matian dan semaksimal mungkin kemudian karenanya harus kita bagi. Di sinilah kekurangan berhubungan adsense dengan orang lain. Terlebih pembagian itu dimintanya di luar dugaan dan kesepakatan sebelumnya. Parahnya lagi pihak yang kita join hanya duduk cantik dan mendapatkan hasil keringat kita.
Sistem kerjasama kan memang ibarat itu? Ibarat berdagang, ia yang menyediakan lapak dan kita yang mengisinya, kemudian kita memberinya sebagai sewa, pajak, atau yang lainnya.
Tentu saja memang ibarat itu. Namun, dengan catatan harus ada kesepakatan sebelumnya. Jangan hingga tiba-tiba salah satu pihak merubah kesepakatan yang sudah dibentuk sebelumnya untuk mengambil keuntungan. Dan inilah yang sering terjadi, antar salah satu pihak tidak sanggup saling memahami.
Nah, saran saya untuk kalian. Lebih baik mempunyai akun google sendiri dari pada join dengan orang lain. Semua sanggup kita kelola sendiri tanpa batas dan karenanya seutuhnya milik kita sendiri. Serta kita tetap sanggup membuatkan hasil sebagai rasa terimakasih atas rizki yang telah kita dapatkan.
Yang terperinci selagi kita mau berusaha tidak ada kata tidak bisa. Kita harus sanggup maka niscaya bisa. Bukan duduk cantik dan berharap dari orang lain tanpa ada perjuangan sama sekali. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kekhilafan kita semua. Amin.........
Komentar
Posting Komentar